• Jelajahi

    Copyright © Kjb.Nusantara
    Berita aktual tepercaya

    Kanal Video

    Pengesahan AD/ART FSPP di Padepokan Sunda Wiwitan: Saatnya Pesilat Bicara Masa Depan

    Rabu, 21 Mei 2025


    Purwakarta, KJB Nusantara — Bertempat di jantung spiritual Padepokan Tunggal Jati Sunda Wiwitan, milik Abah Alek Bungur Sarr, sejarah baru ditulis oleh para pendekar Purwakarta. Pada Selasa sore, 20 Mei 2025, Forum Silaturahmi Pesilat Purwakarta (FSPP) mengesahkan Draft Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sebagai pijakan formal bagi sinergi antarperguruan silat di wilayah ini.



    Acara yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 21.00 WIB ini digelar dalam suasana khas pesilat: tenang, sederhana, namun penuh bobot. Dipimpin langsung oleh Ketua FSPP Ariansyah, serta Kang Dodi Suhada Akum selaku Sekretaris dan penyusun utama AD/ART, agenda ini memantapkan visi bersama pesilat untuk tak hanya menjaga tradisi, tapi juga mempersiapkan regenerasi dan pengaruh sosial yang lebih luas.



    Terlihat hadir sejumlah tokoh sentral dunia persilatan: Abah Pepen (Papag Setra), Abah Dudung (Tali Wargi Garuda Putih), Pak Slamet (Perguruan Lugay Kancana), Kang Dede (Humas FSPP), Kang Wahyu, Kang Taufik/Beben, dan para pelaku silat lainnya dari berbagai penjuru Purwakarta.

    Dalam keterangannya, Kang Dodi menegaskan bahwa AD/ART ini dirancang untuk menampung seluruh kepentingan strategis dunia persilatan:

    “Silat itu bukan cuma urusan gelanggang. Ini soal warisan sejarah, karakter, pendidikan, dan keterlibatan sosial. FSPP hadir bukan untuk membentuk organisasi kekuasaan, tapi ruang kolaborasi antar pendekar lintas jalur.”


     

    Draft AD/ART yang disahkan mengatur tatanan organisasi yang fleksibel namun visioner—menyentuh pelatihan untuk ekskul sekolah, pelestarian seni ibing dan gendang tradisi, penguatan basis sejarah silat Nusantara, serta program sinergi dengan pemerintah dan masyarakat.



    FSPP, lewat forum ini, mencita-citakan terciptanya ekosistem pesilat yang utuh: punya ilmu bela diri, punya akhlak dan integritas, serta mampu memberi solusi nyata bagi persoalan sosial dan pendidikan. Tidak ada ego antarperguruan, yang ada adalah semangat satu tanah, satu darah, satu budaya.

    KJB Nusantara melihat bahwa pengesahan AD/ART FSPP ini bukan sekadar agenda organisasi—tetapi sebuah gerakan sunyi menuju masa depan pencak silat yang modern namun berakar kuat pada akar budaya leluhur.


    KJB NUSANTARA | Jaringan Kebudayaan dan Berita Nusantara
    “Menulis Tradisi, Menyuarakan Indonesia”
    www.kjbnusantara.com

    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Berita Terbaru