Pandeglang, -[kjbnusantara.id] Pemerintah Desa (Pemdes) Paniis Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang, realisasikan tujuh pembangunan kegiatan fisik di wilayah tersebut yang bersumber dari dana desa (DD) tahap pertama Tahun 2025.
Kepala Desa Paniis Haerul Basar, S.Sos di Pandeglang, Sabtu (19/4), menjelaskan bahwa program pembangunan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemdes dalam meningkatkan infrastruktur dan pelayanan dasar bagi masyarakat.
“Tujuh kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari keinginan masyarakat, dan kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodirnya dalam pembangunan desa," katanya.
Ia menjelaskan beberapa kegiatan yang direalisasikan pada tahap pertama tahun 2025 diantaranya adalah pembangunan gedung Posyandu, dua titik sarana air bersih (SAB), tembok penahan tanah (TPT), serta tiga titik pembangunan jalan dengan menggunakan paving block.
Pembangunan tersebut bersumber dari dana desa itu sendiri. Selanjutnya, kata dia, untuk pembangunan Posyandu pada Pagu anggarannya senilai Rp 55.185.000. Sementara, untuk SAB di Kampung Pasir Kupa sebesar Rp 26.000.000.
Kemudian, kegiatan fisik SAB di Kampung Rabakan sebesar Rp 26.000.000, berikutnya TPT di Kampung Panjulan sebesar Rp 9.450.000.
Selanjutnya, kata Haerul, merealisasikan jalan menggunakan Paving Blok di Kampung Bantarwangi dengan panjang 41 meter dengan lebar 1,2 meter dengan Pagu anggaran sebesar Rp 14.733.000. Dan jalan Kampung Kubang dengan Panjang 35 meter lebar 1,2 meter dengan anggaran Rp 13.453.000.
Berikutnya, pembangunan di titik jalan di Kampung Bantarwangi dengan panjang 117 meter lebar 2,2 meter dengan nilai anggaran 63.407.000.
Menurut Haerul, sebagian kegiatan tersebut sudah selesai dilaksanakan, sementara beberapa lainnya masih dalam proses pengerjaan.
"Kami terus memantau dan memastikan setiap proyek berjalan sesuai dengan rencana agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," ujarnya.
Anggaran tersebut, lanjut Haerul, bukan hanya di realisasikan pada kegiatan fisik saja, melainkan juga di gunakan pada kegiatan non fisik. Hal itu diantaranya, bantuan langsung tunai (BLT) dana desa, sosialisasi, intensif, honorarium dan modal Bumdes.
"Semua kegiatan non fisik juga kita laksanakan dengan menggunakan dana desa tahap pertama Tahun 2025," ucap Haerul.
"Untuk total anggaran pada tahap pertama Tahun 2025 di Desa Paniis sekitar Rp 481.827.000," sambung Haerul.
Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Paniis, baik dari segi infrastruktur maupun pelayanan sosial.
"Pemdes Paniis berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program pembangunan yang sudah direncanakan guna mempercepat kesejahteraan warganya," pungkasnya.
Pj Haerul juga berharap pembangunan yang telah dilaksanakan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat serta dijaga agar kebermanfaatannya bisa berlangsung dalam jangka panjang.[ADV]