PURWAKARTA| KJBNUSANTARA - Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII, akan semakin ketat dan keras seakan menjadi Dapil neraka, bagi politisi manapun. Apalagi sekarang muncul muka baru, yang akan menjadi pesaing yang akan menuju Gedung Kura- kura di Senayan.
Ramlan Samsuri, yang dikenal panggilan Kakang Prabu, menjadi Bacaleg yang dipastikan 99 persen menjadi caleg dari partai Ka'bah yakni PPP. Kemudian muncul mantan Bupati Karawang, dua periode Teh Celli ( Cellica) menjabat bupati Kabupaten Karawang. semakin meramaikan persaingan di pemilu nanti
Melihat sepak terjangnya dan menganalisa partai buhun, dalam setiap pemilu selalu melahirkan kadernya ke parlemen. Begitu juga dengan Partai Demokrat. Pertanyaannya siapa yang akan menjadi korban, munculnya dua nama tersebut dalam perhelatan perebutan kursi DPR RI, di Dapil Jabar VII
Apakah Partai Golkar, pasca ditinggalkan Kang Dedi Mulyadi,( KDM) atau untuk Demokrat calon dari partainya sendiri Vera. Atau Nasdem, yang pada pemilu 2019, menjadi kursi terakhir ke Senayan setelah berhitung dengan sisa suara PKS
Dari dua analisa tersebut, maka hadirnya Ramlan Samsuri, akan menjadi sandungan bagi politisi manapun karena sepak terjangnya di tiga daerah sudah tergarap baik di Kabupaten Purwakarta, Karawang maupun Bekasi
Terstruktur, Sistem dan Masif ( TSM) gerakan yang dibangun Kakang Prabu oleh tim pemenangannya.
" Tidak perlu kami jabarkan secara detail apa itu TSM. Karena itu, bagian dari strategi kami, untuk menenangkan Kakang Prabu " tegas Ki Demang, Rabu. 27 September 2023.
Tambah dia, kenapa dirinya ada dibelakang Kakang Prabu. Karena karyanya sudah nampak membantu rakyat khususnya dalam kemandirian pangan di Nusantara.
Sebagai orang Sunda, dirinya merasa bangga dengan kiprah silih asah, silih asih dan silih asuh. Dan itu, bukan hanya slogan, Kakang Prabu, sedang praktek diberbagai kegiatannya seperti di Nusatenggara Barat, Sumatera Utara, Riau, Maluku dan provinsi lainnya termasuk yang teranyar adalah memandamkan kebakaran TPA Sarimukti di Bandung Barat melalui Mikroba PA 63 Garuda.
Gas metana yang ada di Zona 1, dan zona 2, sudah aman dari Gas metana berdasarkan penelitian.
Wajar, kami mendukung Kakang Prabu Ramlan Samsuri, karena kami dalam memilih wakil rakyat tidak mau seperti membeli kucing dalam karung. ( Kang Aha)